Benteng Fort De Hock Salatiga Jadi Tempat Puncak Perayaan HUT Bhayangkara Ke-73

    Benteng Fort De Hock Salatiga Jadi Tempat Puncak Perayaan HUT Bhayangkara Ke-73

    SALATIGA - Polres Salatiga Polda Jateng memperingati puncak HUT Bhayangkara ke 77 di Benteng Fort de Hock peninggalan Belanda, Sabtu (1/7/2023) malam.

     

    Benteng ini terletak di jalan nasional Salatiga-Semarang yang kini ditempati sebagai kantor Satlantas Salatiga.

     

    Puncak peringatan Hari Bhayangkara Ke-77 mengusung tema Tidak Ada Sekat Antara Polri dengan Masyarakat. Masyarakat antusias memadati Benteng Fort De Hock.

     

    Acara yang diselenggarakan oleh Polres Salatiga dengan berkolaborasi dengan Komunitas Masyarakat dan Relawan yang ada di Kota Salatiga ini menampilkan berbagai macam kegiatan. Mulai workshop membatik, melukis, mewarnai, belajar bahasa isyarat dan aneka permainan tradisional anak-anak yang dimulai sejak pagi.

     

    Pelataran kafe Fort de Hock sejak pagi, di atas panggung Orkes Ken Arok juga menampilkan berbagai grup band, diantaranya Doktor Koplo, Sangita, Keroncong Pemuda Kekinian, Maju Makmur, Saloko, MS Wiwik, NASA dan lainnta.

     

    Sedangkan di bawah panggung, berlangsung juga pentas seni reog yang menyedot animo massa untuk menonton.

     

    Di pelataran Satlantas Polres Salatiga digelar puluhan bazar UMKM, mulai stand makanan, jajan pasar, aneka minuman, dan pakaian.

     

    Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-77 ini Polres Salatiga mencoba memaknainya sebagai suatu tonggak harapan dan tujuan untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.

     

    Menghilangkan batas-batas dan sekat yang menjadi penghalang komunikasi antara Polri dan Masyarakat.

     

    Terlebih lagi, ada suatu hal yang unik pada hari Bhayangkara tahun ini. 1 Juli 2023, hari Bhayangkara ke-77.

     

    Semua serta 7. Jelas bulan Juli adalah bulan ke-7, tahun 2023 jika dijumlahkan adalah 7.

     

    Apalagi sering kita dengar bahwa Kota Salatiga, Salahnya 3, maka mendapatkan nilai 7 dari deretan nilai 1-10. Angka 7 dalam Bahasa Jawa adalah “pitu”, salah satu filosofi J awa mengatakan Pitu iku Pitulungan (pertolongan).

     

    Ia menambahkan Polres Salatiga bersama TNI dan stake holder memperkuat sinergitas dan soliditas menggelar berbagai kegiatan.

     

    Mulai olah raga bersama, bhakti sosial, bhakti religi, bhakti kesehatan, kegiatan perlombaan maupun festival kearifan lokal yang dimiliki Salatiga, seperti halnya drumblek, reog, tari-tarian hingga pameran batik Salatiga.

    salatiga jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Generasi Muda,Babinsa Sumowono Latih...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Bantu Petani Wujudkan Jalan Usaha...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami