Di Alun-Alun Kodya Salatiga, Danrem 073/Mkt Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Idul Adha 1443 M  

    Di Alun-Alun Kodya Salatiga, Danrem 073/Mkt Bersama Masyarakat Laksanakan Sholat Idul Adha 1443 M  
    Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., Melaksanakan Sholat Idul Adha bersama, Bertempat di Alun-alun Kota Salatiga. Minggu, (10/07/2022).

    SALATIGA - Dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 H/2022 M, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., melaksanakan Sholat Idul Adha bersama, bertempat di Alun-alun kota Salatiga. Minggu, (10/07/2022).

    Nampak hadir menjalankan ibadah Sholat Idul Adha, Danrem 073/Makutarama, Pejabat Walikota Salatiga, Dandim 0714/Salatiga, Kapolres Salatiga, Forkopimda kota Salatiga serta Lebih kurang 5.000 masyarakat kota Salatiga.

    Sholat dimpimpin oleh Imam KH. M. Mudatsir, M.Si., dan sebagai Khotib H. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Si., dari Kemenag kota Salatiga.

    Dalam khutbahnya, H. Taufiqurrahman, S.Ag., M.Si., menyampaikan, kaum muslimin jamaah sholat Idul Adha yang berbahagia, saat ini gema Takbir, Tahmid dan Tahlil membahana di seantero dunia. 

    Momentum ini kita jadikan kesempatan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. 

    “Dengan ketaqwaan kita akan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, demikian juga kemuliaan seseorang ditentukan oleh kadar ketaqwaannya, ” ucap Taufiqurrahman.

    Ada dua ibadah penting yang menyertai Hari Raya Idul Adha, yaitu ibadah Haji dan Berkurban. Saat ini kurang lebih satu juta saudara-saudara kita sedang melaksanakan ibadah haji di tanah Suci Makkah Al-Mukarromah untuk memenuhi panggilan Allah.

    Nabi Ibrahim AS memberikan contoh ketulusan dalam berkorban ketika diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya Ismail AS, dengan berbagai macam godaan yang dilancarkan oleh Iblis, Nabi Ibrahim bergeming tetap melaksanakan perintah Allah dengan penuh ketulusan, sehingga akhirnya oleh Allah SWT diganti dengan seekor domba besar. 

    Totalitas kepatuhan kepada Adah SWT, Nabi Ibrahim yang mendapat julukan "Khalsa” (Kekasih Allah). Lewat perintah Allah SWT, seolah hendak mengingatkan Nabi Ibrahim bahwa anak hanya titipan.

    Nabi Ibrahim mampu membuktikan bahwa perintah Allah tersebut bukti rasa cintanya kepada anak kesayangannya. Demikian juga Nabi Ismail mampu membuktikan bahwa sebagai anak yang patuh kepada perintah Allah bersedia untuk melaksanakan perintah Allah.

    “Umat muslim hendaknya mampu meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, yang rela mengorbankan hanya untuk Allah SWT dan tidak mudah terpengaruh oleh bujukan Iblis, ” pungkas H. Taufiqurrahman dalam khutbahnya.

    Editor            : JIS Agung 

    Sumber         : Penrem 073/Mkt

    salatiga jateng idul adha
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Idul Adha, Kodim 0714/Salatiga Turut Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Sebagai Penghormatan Kepada Bendera Merah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami